


The purpose of this study was to examine the SLPs' perspectives regarding the use of evidence-based practice (EBP) in their clinical work. The current investigation is a follow-up from a previous study examining child language diagnostic decision making in school-based speech-language pathologists (SLPs). The majority of the Kleť photographic discoveries are main belt asteroids, but two Amor type asteroids and one Trojan have been found. Nearly 50 per cent of them were numbered as a consequence of CCD follow-up observations since 1994.This brief summary describes the results of this Kleť photographic minor planet survey between 19. The photographic programme results in more than 350 numbered minor planets credited to Kleť, one of the world's most prolific discovery sites. Since 1993 targeted follow-up astrometry of Kleť candidates has been performed with a 0.57-m reflector equipped with a CCD camera, and reliable orbits for many previous Kleť discoveries have been determined. More than two thousand provisional designations were given to new Kleť discoveries.

Keyword: Manajemen Rapat, Teori dan Aplikasi Rapat, PesantrenĪbstractA long-term photographic search programme for minor planets was begun at the Kleť Observatory at the end of seventies using a 0.63-m Maksutov telescope, but with insufficient respect for long-arc follow-up astrometry. Hal itu dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman bagi pelaku organisasi baik secara teori maupun secara aplikatif. Bahkan di beberapa pesantren tidak ada sama sekali kegiatan rapat, andai pun memang ada, masih belum memenuhi prinsip-prinsip manajemen rapat secara teori. Padahal jika diamati, aktivitas rapat dalam sebuah organisasi semacam menjadi sebuah alat kontrol dan pengendali utama lajunya kegiatan organisasi.ĭalam dunia pesantren, aktivitas rapat juga dapat dikatakan belum diberikan porsi yang pas, jika memang dilaksanakan kegiatan rapat, itu pun masih berjalan sekedarnya dan tanpa follow up yang jelas. Minimnya pengetahuan dan juga kesadaran akan pentingnya aktivitas rapat bagi sumber daya manusia dalam sebuah organisasi, disinyalir menjadi pemicu utama mengapa aktivitas rapat dijalankan dengan apa adanya tanpa persiapan matang dan tindak lanjut yang serius. Artikel ini mengkaji tentang manajemen rapat, sebuah aktivitas manajerial yang urgen dalam sebuah organisasi baik ber-laba seperti sebuah perusahaan maupun nirlaba seperti lembaga pendidikan.
